Pages

BAHAYA BAHAN KIMIA GLISERIN

Belakangan ini masyarakat dihantui rasa takut dalam mengkonsumsi produk-produk Cina, baik itu berupa makanan, kosmetik, pasta gigi, bahkan mainan. Memangnya ada zat-zat berbahaya apa sih yang ada di dalam benda-benda itu ?

Dietilen Glikol
Merupakan senyawa organik dengan rantai HO-CH2-CH2-O-CH2-CH2-OH. Senyawa ini bisa menurunkan titik beku pelarutnya dengan mengganggu pembentukan kristal es pelarut. Dietilen glikol juga dapat meningkatkan titik didih pelarutnya dengan menghalangi molekul-molekul pelarut saling bertumbukan dan dengan demikian mengurangi tekanan uap pelarutnya. Sifat yang kedua inilah yang membuat dietilen glikol cocok untuk dijadikan bahan pendingin mesin di daerah tropis.


dietilen glikol

Sayangnya dietilen glikol sering disalahgunakan sebagai pengganti gliserin, yang memang struktur dan sifatnya mirip. Gliserin dengan rantai HO-CH2-CH-(OH)-CH2-OH adalah bahan kimia yang sering digunakan untuk kosmetik dan juga merupakan bahan utama untuk pasta gigi. Gliserin berfungsi sebagai humectant (pelembab) sehingga pasta gigi selalu basah dan tidak cepat mengering di udara bebas. Kekentalan pasta gigi juga merupakan sifat yang berasal dari gliserin.


gliserin

Kasus keracunan dietilen glikol sudah ada sejak tahun 1938, namun kehebohan akhir-akhir ini dipacu oleh kasus keracunan di Panama ketika pada Oktober 2006 ditemukan 46 kasus kematian yang disebabkan dietilen glikol yang tidak sengaja digunakan dalam obat flu yang bahan dasarnya dibeli dari Cina. Pemerintah Panama meningkatkan kewaspadaan dan kemudian menemukan bahwa pasta gigi yang diproduksi di Cina juga mengandung dietilen glikol pada Mei 2007 .

Penelusuran skandal di Panama menunjukkan bahwa dietilen glikol sudah cukup lama digunakan di Cina sebagai pengganti gliserin karena sifatnya yang mirip dan harganya lebih murah. Tidak lama kemudian, yaitu pada Juni 2007, Pemerintah Amerika pun melaporkan penemuan yang sama pada pasta gigi Colgate tiruan yang diimpor dari Cina. Penemuan dietilen glikol pada pasta gigi inilah yang kemudian memicu kewaspadaan masyarakat dunia, termasuk Indonesia terhadap produk buatan Cina.

Hydroquinone

Adalah zat reduktor yang mudah larut dalam air dan lazim digunakan dalam proses cuci cetak foto. Kemampuan hydroquinone untuk menghambat pembentukan melanin (zat pigmen kulit) mejadikannya sebagai bahan kosmetik yang populer, yaitu untuk produk skin whitening (pemutih). Namun, karena hydroquinone hanya menghambat pembentukan melanin, ia tidak dapat digunakan untuk menghilangkan noda yang sudah ada.

Hydroquinone

Banyak sekali diskusi mengenai aman tidaknya penggunakan hydroquinone dalam kosmetik yang tiap hari dioleskan ke kulit manusia, karena secara teoritis, hydroquinone dapat menyebabkan kanker (sebuah penelitian menunjukkan hydroquinone dapat menyebabkan kanker pada tikus). Kemudian, pada kasus-kasus tertentu, hyroquinone juga diketahui dapat mengakibatkan bintik-bintik hitam di wajah. Karenanya, hydroquinone telah dilarang di Jepang, Australia, Inggris , dan EU. FDA Amerika juga sudah mengusulkan pelarangan penggunaan hydroquinone dalam kosmetik sejak tahun lalu, namun karena masih banyak pendukungnya, terutama dari kalangan ahli kulit, FDA masih menunda keputusannya, apalagi hydroquinone telah digunakan dalam dunia kosmetik rekitar 30 tahun-an.

Di Amerika batas penggunaan hydroquinone untuk kosmetik yang dijual bebas adalah 2% (sama dengan Indonesia) dan bisa mencapai 8% untuk penjualan kosmetik dengan resep dokter. Kali ini ditemukan kosmetik-kosmetik buatan Cina di Indonesia yang mengandung hydroquinone lebih dari 2%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar